NAMA : IRWAN LESMANA
KELAS : 4TB06
NPM : 24313532
A. Penjelasan Metode Deskriptif
Penjelasan mengenai Studi Kritik
Arsitektur.
·
Kritik : adalah masalah penganalisaan dan
pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas
apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.
·
Arsitektur : adalah seni yang dilakukan
oleh setiap individual untuk berimajinasikan diri mereka dan ilmu dalam
merancang bangunan.
·
Konservasi (conservation) : bangunan
warisan merupakan istilah umum merujuk kepada akitiviti pemuliharaan ke atas
bangunan, monumen dan tapak yang merangkumi beberapa aktiviti lain seperti
proses pemeliharaan (preservation), pemugaran (restoration), pembaikpulihan (repair
and rehabilitation), pembinaan semula (reconstruction) dan penyesuaian guna (adaptively
reuse) atau mana-mana gabungan antaranya. Ia juga disebut “pemuliharaan” yang
menggabungkan tindakan pemulihan dan pemeliharaan.
a. Penelitian deskriptif adalah
salah satu jenis penelitian yang
tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting
sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi
mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan
sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara
fenomena yang diuji.
b. Kritik Deskriptif
ciri-ciri kritik deskriptif,
tidak menilai,tidak menafsirkan namun yang terpenting menggambarkan sesuatu
yang ada, tanpa ada tambahan-tambahan yang mengaburkan.
Heritage Factory Outlet
sejarah
Sebuah bangunan dengan arsitektur
art deco khas bangunan peninggalan zaman kolonial ini berdiri di Jl Martadinata
No 63.
Heritage factory outlet. Bangunan
ini merupakan bangunan bekas gedung British Institute ini dibangun di tahun
1895-1900 dengan gaya arsitektur Belanda Klasik dengan kolom doriknya yang
khas. Namun sampai saat ini arsitek yang merancang bangunan ini belum
diketahui.
Bangunan ini merupakan bangunan
bekas rumah dinas direktur Gouvernements Bedrijven (GB) yang sekarang
disebut Gedung Sate. Selain bangunan ini antik, langka, dan indah juga merupakan
satu-satunya bangunan yang memiliki gaya arsitektur klasik yang masih utuh.
Pilar ioniknya yang anggun menjadi ciri khas yang memperlihatkan nilai
arsitektur yang tinggi.
Bangunan Heritage Factory Outlet
satu dari bangunan cagar budaya yang dilindungi dan dilestarikan keberadaannya
di kota Bandung. Di dalam bangunan Heritage sendiri memiliki jalur yang
menghubungkan Heritage dengan FO yang berada di sebelahnya, Cascade yang
memiliki konsep arsitektur bergaya modern.
Kritik Terhadap Bangunan Heritage Factory Outlet
- Bangunan megah berpilar besar dibalut cat warna putih ini kini menjadi salah satu factory outlet ternama di kota Bandung.
- Arsitektur bangunannya bergaya abad 20 an bergaya art deco dengan 1 lantai dengan kusen pintu dengn warana hitam dan kusen jendela dari kayu.
- Maka tidak heran apabila di Indonesia banyak sekali bangunan kuno atau bangunan warisan bekas peninggalan zaman dahulu yang kental dengan campuran budaya asing seperti bangunan heritage factory outlet/ Bangunan bekas ruamah dinas direktur couverments bedrijven (GB) Arsitektur-nya masih bertahan dengan gaya Arsitektur Kolonial Belanda.
- Penambahan awning bergaya modern pada sisi bangunan menjadikan bangunan bersejarah ini lebih modern namun tidak menghilangkan kesan kolonial yang ada pada bangunan.
- Heritage Dan Cascade Factory Outlet Merupakan Contoh Dari Bangunan Kuno Yang Mengalami Modernisasi Dengan Menambahkan Bangunan Modern Di Sampingnya.
- Pilar ikoniknya yang anggun menjadi ciri khas yang memperlihatkan nilai arsitektur yang tinggi.
- Melihat dari bangunan ini, bandung masih sangat kental dengan penginggalan kebudayaan masa kolonial Belanda yang pernah menjajah Bangsa Indonesia.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar