Rabu, 04 Januari 2017

KRITIK ARSITEKTUR



NAMA                     : IRWAN LESMANA
KELAS                     : 4TB06
NPM                         : 24313532

A. Penjelasan Metode Deskriptif
Penjelasan mengenai Studi Kritik Arsitektur.
·         Kritik : adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan.

·         Arsitektur : adalah seni yang dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasikan diri mereka dan ilmu dalam merancang bangunan.

·         Konservasi (conservation) : bangunan warisan merupakan istilah umum merujuk kepada akitiviti pemuliharaan ke atas bangunan, monumen dan tapak yang merangkumi beberapa aktiviti lain seperti proses pemeliharaan (preservation), pemugaran (restoration), pembaikpulihan (repair and rehabilitation), pembinaan semula (reconstruction) dan penyesuaian guna (adaptively reuse) atau mana-mana gabungan antaranya. Ia juga disebut “pemuliharaan” yang menggabungkan tindakan pemulihan dan pemeliharaan.

a. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji.

b. Kritik Deskriptif
ciri-ciri kritik deskriptif, tidak menilai,tidak menafsirkan namun yang terpenting menggambarkan sesuatu yang ada, tanpa ada tambahan-tambahan yang mengaburkan.

Heritage Factory Outlet


sejarah
Sebuah bangunan dengan arsitektur art deco khas bangunan peninggalan zaman kolonial ini berdiri di Jl Martadinata No 63.
Heritage factory outlet. Bangunan ini merupakan bangunan bekas gedung British Institute ini dibangun di tahun 1895-1900 dengan gaya arsitektur Belanda Klasik dengan kolom doriknya yang khas. Namun sampai saat ini arsitek yang merancang bangunan ini belum diketahui.
Bangunan ini merupakan bangunan bekas rumah dinas direktur Gouvernements Bedrijven (GB) yang sekarang disebut Gedung Sate. Selain bangunan ini antik, langka, dan indah juga merupakan satu-satunya bangunan yang memiliki gaya arsitektur klasik yang masih utuh. Pilar ioniknya yang anggun menjadi ciri khas yang memperlihatkan nilai arsitektur yang tinggi.

Bangunan Heritage Factory Outlet satu dari bangunan cagar budaya yang dilindungi dan dilestarikan keberadaannya di kota Bandung. Di dalam bangunan Heritage sendiri memiliki jalur yang menghubungkan Heritage dengan FO yang berada di sebelahnya, Cascade yang memiliki konsep arsitektur bergaya modern.
Kritik Terhadap Bangunan Heritage Factory Outlet
  • Bangunan megah berpilar besar dibalut cat warna putih ini kini menjadi salah satu factory outlet ternama di kota Bandung.
  • Arsitektur bangunannya bergaya abad 20 an bergaya art deco dengan 1 lantai dengan kusen pintu dengn warana hitam dan kusen jendela dari kayu. 
  • Maka tidak heran apabila di Indonesia banyak sekali bangunan kuno atau bangunan warisan bekas peninggalan zaman dahulu yang kental dengan campuran budaya asing seperti bangunan heritage factory outlet/ Bangunan bekas ruamah dinas direktur couverments bedrijven (GB) Arsitektur-nya masih bertahan dengan gaya Arsitektur Kolonial Belanda.
  • Penambahan awning bergaya modern pada sisi bangunan menjadikan bangunan bersejarah ini lebih modern namun tidak menghilangkan kesan kolonial yang ada pada bangunan.
  • Heritage Dan Cascade Factory Outlet Merupakan Contoh Dari Bangunan Kuno Yang Mengalami Modernisasi Dengan Menambahkan Bangunan Modern Di Sampingnya.
  • Pilar ikoniknya yang anggun menjadi ciri khas yang memperlihatkan nilai arsitektur yang tinggi.
  • Melihat dari bangunan ini, bandung masih sangat kental dengan penginggalan kebudayaan masa kolonial Belanda yang pernah menjajah Bangsa Indonesia.


Sumber :
 

 

5
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar