Minggu, 13 November 2016

KRITIK DESKRIPTIF '' GEDUNG WISMA DARMALA''


Nama               : irwan lesmana
Kelas               : 4tb06
Npm                : 24313532

Keritik Deskriptif
Bersifat tidak menilai, tidak menafsirkan, semata-mata membantu orang melihat apa yang sesungguhnya ada.  Kritik ini berusaha mencirikan fakta-fakta yang menyangkut sesuatu lingkungan tertentu. Dibanding metode kritik lain descriptive criticism tampak lebih nyata(factual)
  • Deskriptif mencatat fakta-fakta pengalaman seseorang terhadap bangunan atau kota
  • Lebih bertujuan pada kenyataan bahwa jika kita tahu apa yang sesungguhnya suatu kejadian dan proses kejadiannya maka kita dapat lebih memahami makna bangunan.
  • Lebih dipahami sebagai sebuah landasan untuk memahami bangunan melalui berbagai unsur bentuk yang ditampilkannya
  • Tidak dipandang sebagai bentuk to judge atau to interprete. Tetapi sekadar metode untuk melihat bangunan sebagaimana apa adanya dan apa yang terjadi di dalamnya.
  • Static (Secara Grafis)
    Depictive criticism dalam aspek static memfokuskan perhatian pada elemen-elemen bentuk (form), bahan (materials) dan permukaan (texture).
  • Dynamic (Secara Verbal)
    Tidak seperti aspek statis, aspek dinamis depictive mencoba melihat bagaimana bangunan digunakan bukan dari apa bangunan di buat.
    Aspek dinamis mengkritisi bangunan melalui : Bagaimana manusia bergerak melalui ruang-ruang sebuah bangunan? Apa yang terjadi disana? Pengalaman apa yang telah dihasilkan dari sebuah lingkungan fisik?
  1. Process (Secara Prosedural)
    Merupakan satu bentuk depictive criticism yang menginformasikan kepada kita tentang proses bagaimana sebab-sebab lingkungan fisik terjadi seperti itu.
  • Biographical Criticism (Riwayat Hidup)
  • Contextual Criticism ( Persitiwa)
Kritik assitektur biographical critism yang di kritik ialah gedung wisma darmala
Arsitek Paul Rudolph

Gedung Wisma Dharmala Sakti dirancang oleh arsitek kenamaan asal AS, Paul Rudolph, bangunan itu sendiri oleh Paul Rudolph diberikan semboyan sebagai bangunan “ Health Of Future “ yaitu sebuah bangunan akan perduliannya dengan kesehatan mental dan fisik penghuninya, dikarenakan bangunan wisma Dharmala Sakti ini membuat balkon serta teras yang tersebar merata di setiap lantai, sehingga memungkinkan adanya sinar matahari dan udara segar yang masuk kedalam ruangan. Desain bangunan Wisma Dharmala Sakti ini menerapkan konsep Tropis Vernakular.
Wisma Darmala
Gedung Wisma Dharmala Sakti ini terletak di Sudirman Jl.Jenderal 32, Sakti, Jakarta, ibukota dan kota terpadat di Indonesia, juga pusat politik dan keuangan. Gedung ini berdiri di atas lahan seluas, 0,8 hektar, di pojok perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan KH Mas Mansyur. Total luas bangunan 23 lantai ini, plus 3 basement, mencapai 30.986 meter persegi. Total luasan ruang perkantoran area yang disewakan mencapai 25.578 meter persegi. Sisanya dipergunakan sebagai kantor pusat perusahaan dan sejumlah anak perusahaan. 
Wisma Dharmala Sakti yang biasa disebut sebagai Intiland Tower ini menawarkan ruang kantor yang nyaman dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Gedung yang terdiri dari 23 lantai ini juga mudah diakses karena lokasinya di Jalan Jendral sudirman yang merupakan pusat bisnis kota Jakarta.
Lokasi Wisam Darmala 


Desain bangunan Wisma Dharmala Sakti ini menerapkan konsep Tropis Vernakular.Arsitek mencombine berbagai potensi alami yang tersedia di lingkungan site berada, dan memanfaatkan untuk membantu life cycle bangunan. Arsitektur vernakular adalah arsitektur yang terbentuk dari proses yang berangsur lama dan berulang-ulang sesuai dengan perilaku, kebiasaan, dan kebudayaan di tempat asalnya.  Latar belakang indonesia yang amat luas dan memiliki banyak pulau menyebabkan perbedaan budaya yang cukup banyak dan arsitektur merupakan salah satu parameter kebudayaan yang ada di indonesia karena biasanya arsitektur terkait dengan sistem sosial, keluarga, sampai ritual keagamaan.
Wisma Dharmala Sakti memiliki gaya arsitektur post modern, sehingga bangunan ini menjadi landmark bangunan di sekitarnya. Dari bentuknya bangunan ini terlihat tidak monoton dengan mempermainkan lekukan pada fasadnya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar